Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru - Keutamaan Akhlak Wanita

Advertisement
Advertisement
Naskah Khutbah Jumat Singkat - Fenomena akhlak yang terjadi pada zaman ini adalah sebuah realitas yang tak dapat dipungkiri bahwa kondisi akhlak manusia, khususnya di kalangan usia sekolah telah jauh melenceng dari nilai-nilai Islam. Kita menyaksikan sendiri berbagai bentuk fenomena kerusakan akhlak yang tiap hari di pamerkan oleh anak-anak usia sekolah, semisal aksi tawuran, balapan liar, narkoba dan bahkan pelacuran.

Jika dicermati, fenomena kerusakan akhlak yang melanda anak usia sekolah pada saat ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: kurangnya kontrol orang tua, pengaruh lingkungan, pengaruh media, khususnya televesi yang menyajikan tontonan “tidak sehat” bagi anak, dan juga faktor arus informasi yang tanpa batas semisal kebebasan internet, sehingga anak usia sekolah bebas melakukan akses terhadap situs-situs yang “tak lazim”.

Dengan demikian, tidak-lah heran jika ada anak usia sekolah melakukan pelecehan seksual dan bahkan pemerkosaan yang merupakan akses langsung dari tontonan dan bacaan berbau pornografi.  Begitu pula halnya dengan aksi pembunuhan, pencurian dan aksi bunuh diri yang marak dilakukan oleh anak usia sekolah juga merupakan akses dari berbagai tayangan  destruktif yang disiarkan oleh media televisi.

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru - Keutamaan Akhlak Wanita

Dalam blog ini kami akan menuliskan sedikit contoh khutbah jumat tentang menjaga keutamaan akhlak wanita. Berikut ini merupakan ulasannya :

Khutbah awal

اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ  وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّأَتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهِ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهِ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اَللّهُمَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلاَهُ وَ مَنِ
 اتَّبَعَهُ. أَمَّا بَعْدُ

Wahay kaum muslimin, bertakwalah kepada Alloh dengan taat yang sebenarnya. Ketahuilah, sessungguhnya Alloh SWT mengutus Nabi Muhammad Saw, adalah untuk mnyempurnakan keutamaan akhlak. Baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Islam mengajarkan bahwa untuk bisa bahagia dan selamat di dunia dan akherat, seseorang harus menjaga dirinya dan keluarganya agar memiliki iman yang kokoh dan berakhlak mulia dengan mencontoh akhlak Rasulullah Saw. Seorang suami harus bertanggung jawab menjaga istri, anak dan seluruh anggota keluarganya agar mereka hidup pada jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Cara mereka bertindak, bergaul, berpakaian dan bahkan bertutur kata haruslah sesuai dengan ajaran atau syariah Islam.

Alloh Swt.berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, periharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At Tahrim:6)

Agama Islam memberikan kemerdekaan dan kehormatan yang amat besar kepada kaum wanita. Semua pintu kegiatan, ilmu dan pengetahuan sampai kemajuan teknologi pun sama sekali tidak boleh tertutup bagi wanita. Kecuali untuk bidang-bidang tertentu yang secara kodrati memang tidak sesuai dengan sifat-sifat kewanitaan. Islam mengijinkan wanitanya keluar rumah untuk suatu keperluan atau aktif berorganisasi, bahkan jika diperlukan dapat untuk bekerja dan berkarier sejalan dengan kaum pria. Akan tetapi Islam mengatur agar wanita itu tidak menghias diri secara mencolok. Ia harus berbusana sopan dan menutup seluruh tubuh untuk mencegah timbulnya prasangka dan kejahilan, sekaligus pertanda ia wanita yang bertakwa yang pandai melindungi kehormatan dan menjaga keselamatan dirinya.

Rasulullah Saw bersabda :

يَا اَسْمَاءُ , إِنَّ اْلمَرْءَةَ إِذَا بَلَغَتِ اْلمَحِيْضَ لَمْ يَصْلُحْ اَنْ يُرَى اِلَّا هَذَا وَهَذَا . وَاَشَرَ اِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ . روه ابو داوود عن عا ئشة

Artinya : “Wahay Asma! Sesungguhnya wanita itu bila sudah menstruasi (baligh) tidak boleh terlihat tubuhnya kecuali ini dan ini. Beliau sambil menunjuk muka dan kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud dari Aisyah Ra.)

Alloh SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya : “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu, gadismu dan istri-istri kaum mukminin: ahendaklah mereka menutup tubuhnya dengan baju jilbab, yang demikian itu  agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu. Alloh Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Itulah aturan yang diajarkan oleh Islam yang wajib ditaati oleh setiap wanita muslimah. Kalau tidak, seseorang wanita lebih baik tetap tinggal dirumah daripada keluar dalam keadaan siap mendatangkan fitnah dan tidak mematuhi ketentuan agama.
Sebagaimana firman Alloh:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

Artinya : “Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumahmu dan janganlah kamu menghias diri secara mencolok dan bertingkah laku seperti kaum wanita Jahiliyah.” (QS. Al Ahzab:33)

Sidang jumat yang berbahagia

Kita memang tidak boleh menutup mata bahwa gema emansipasi wanita rupanya telah berhasil memacu dan menyemarakan kiprah kaum wanita di semua bidang kehidupan yang memang pada sekarang ini keikutsertaan mereka sebagai wanita karier yang produktif menjadi tuntutan zaman. Sehingga mereka harus berani mengorbankan waktu untuk meladeni kegiatan-kegiatan di luar rumah. Namun demikian kita harus mewaspadai resiko besar, yaitu norma agama dan sendi-sendi budaya bangsa yang sudah terlalu banyak menjadi korban.

Coba kita perhatikan kenyataan yang ada di lingkungan kita. Di tempat-tempat umum seperti tempat bekerja, tempat rekreasi dan lain-lain, pergaulan pria wanita telah dapat dilakukan dengan begitu leluasa. Lebih bahaya lagi dengan beredarnya jenis makanan, minuman dan permainan haram yang dianggap bisa meningkatkan gengsi pergaulan sekaligus sebagai ukuran predikat modern.  Menjamurnya mode busana yang tidak sesuai dengan moral dan hukkum agama serta berkesan tidak sopan, telah dipakai secara mencolok dan bangga untuk meraih sebuah status tidak ketinggalan zaman. Berbagai macam jenis hiburan sebagai kompensasi perasaan jenuh dan resah mereka tujukan kepada hal-hal yang melanggar ajaran agama, bahkan bisa membahayakan keselamatan generasinya, seperti penyalah gunaan obat-obat terlarang, minuman keras, film dan video serta bacaan bernuansa porno.

Maka apabila mental agama tidak kokoh, masing-masing tidak mampu membentengi dirinya sendiri, kiranya siapa yang sanggup menyelamatkan mereka dari bujuk rayu setan. Itulah mengapa dalam sebuah hadist telah disinyalir bahwa ketika Alloh terlihat penghuniya banyak terdiri dari kaum wanita.

Hadirin sidang jumat rahimakumullah

Tidak bisa dipungkiri bahwa budaya barat kini sudah berhasil meracuni moral dan akhlak kaum muslimin, khusunya di kalangan anak muda. Pergaulan antara pria dan wanita telah menjadi amat buruk, karena semakin tidak mengindahkan kaidah-kaidah agama. Mempertontonkan aurat dan memamerkan kecantikan sudah dianggap suatu keharusan, seolah menjadi halal dan sah saja. Padahal agama tegas menolak pergaulan tanpa batas antara pria dan wanita. Agama menjauhkan kerlingan mata pria dari kerdipan mata wanita agar pergaulan dan hubungan mereka tidak terlalu dekat, baik hubungan serius maupun yang sekedar yang mainmain saja.

Alloh SWT berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ , وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.” (QS. An Nur: 30-31)

Sidang jumat yang berbahagia

Dari uraian di atas, jelaslah bagi kita semmua bahwa agama memegang peran penting untuk menjaga keutamaan akhlak wanita dan umat manusia pada umumnya. Karena itu, satu-satunya jalan hidup yang lurus bagi umat manusia adalah mengikuti petunjuk Ilahi. Sebab, alangkah lemahnya bila ia tidak bersandar pada kekuatan Tuhannya, dan alangkah ruginya bila tidak beroleh berkah-Nya. Semoga Alloh berkenan membuka pintu hati kita untuk menerima cahaya dan petunjuk-Nya.
Sebagai penutup khotbah, marilah kita tingkatkan rasa tanggung jawab kita sebagai laki-laki atau suami untuk bertindak lebih bijaksana dalam membimbing istri, anak gadis dan wanita. Kita menuju jalan yang diridhai Allh SWT. Dengan tetap memperhatikan kodrat kehalusan perasaan dan kelembutan hati mereka, sebagaimana pesan Rasulullah Saw. Bahwa: “Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, bila meluruskannya dengan cara paksa dan kekarasan pasti ia patah, jika dibiarkan ia bengkok ia tetap bengkok. Karena itu berwasiatlah baik-baik kepada wanita.”

Khutbah Tsani

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمن سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ ؛ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَ يَرَاهُ  اللهم اغـفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات اللهم اعـز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والمشركين ودمر اعدائنا واعدائك اعداء الدين بحق رب العالمين ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار برحمتك يا ارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين 
 عباد الله ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون ولذكر الله اكبر استغفرالله لي ولكم

Demikianlah contoh khutbah singkat mengenai menjaga keutamaan akhlak wanita yang dapat kami tuliskan semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

Advertisement