Media Islam Terbaru

Kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Lucu Terbaru

Kata Ucapan Selamat Idul Adha - Idul adha adalah merupakan hari dimana kita harus saling berbagi kebahagiaan, kebahagiaan datang bukan karena punya kekayaan pangkat atau sebagainya. namun kebahagiaan timbul karena adannya kebersamaan untuk saling berbagi. nah dan gak ada salahnya dong kalo kita berbagi kebahagiaan melalu sms, bbm, Fb, Twitter dan sebagainya.

Nah sob, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh kata lucu yang bisa membuat anda bahagia dan tertawa terbahak-bahak. Semoga menghibur dan pastinya semoga bermanfaat. berikut dibawah ini adalah ulasannya seputar kata ucapan lucu yang mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua.

Kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Lucu Terbaru

Kata Ucapan Lucu Idul Adha

Satu:

Jadi tahun ini kita masih saja korban perasaan?
Okk deh kita berdoa aja, semoga tahun depan yang kita korbankan bukan lagi perasaan, tapi korban sapi dan kambing.. hee . selamat hari raya kurban sob.

Dua:

Wah kamu montok banget, sehat lagi, aku daftarin audisi mau gak? Audisi apa? Audisi pemilihan hewan kurban.. hahaha "selamat hari raya kurban"


Tiga:

Breaking news : Telah terjadi pembunuhan masal di daerah cimahi, yang mengakibatkan banyak korban, diataranya sepuluh korban meninggal dunia, hingga saat ini warga baru menemukan 7 mayat, dan di perkirakan 3 mayat masih dalam pencarian polisi karena di duga mayat tersebut berhasil melarikan diri. Hee “Selamat hari raya kurban”

Empat:

“Semoga amal ibadah kurban kita di terima ya, karena kita beli hewan kurban gak pake duit korupsi.”
"Selamat hari raya kurban"

Lima:

Andai sejarahnya yang dulu di sembelih Nabi Ismail
Mungkin saat ini lho ketakutan, sama seperti yang gue rasain sekarang.
Besok hari raya idul adha, mampus gue.
Kalo besok bbm gue gak aktif. Jangan tanya gue kemana? Karena mungkin gue udah di sate . hee

“Selamat hari raya kurban sob”

Enam:

Jika besok aku gak ada kabar, jangan tanyakan kemana? Tanyakan saja pada hatimu “kemarin hari apa?”    “Selamat hari raya kurban”

Itulah contoh kata ucapan lucu yang dapat kami tuliskan. Terimakasih telah berkunjung ke alamat blog kami, Semoga blog ini bisa bermanfaat dan membantu bagi kita semua. Dan jangan lupa Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha Singkat

Kumpulan Contoh Teks Pidato Singkat Terbaru 2015

Contoh Pidato Singkat – Kemajuan Indonesia tidak hanya ditinjau dari sumber daya alam nya saja, namun ada beberapa faktor yang juga mendukung kemajuan Indonesia ini diantaranya adalah Kontribusi pesantren, yang juga ikut serta dalam memajukan negara Indonesia.

Diabad sekarang ini pesantren telah membuktikan bahwa pesantren merupakan satu-satunya lembaga yang dapat memberikan konstribusi terbaik bagi anak bangsa, sebagai contoh adalah dengan adanya pendidikan yang bersipat mendidik akhlak anak yang pada saat ini telah rusak terbawa oleh pergaulan bebas.

Dalam blog khutbah ini saya akan sedikit menuliskan contoh teks pidato singkat tentang kontribusi pesantren terhadap kemajuan bangsa. Berikut adalah ulasannya :

Kumpulan Contoh Teks Pidato Singkat Terbaru 2015



Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Puji syukur senantiasa kita curah limpahkan kehadirot Alloh yang Maha Gofur, karena berkat kudrot dan irodatNya kita sekarang dijadikan seorang santri yang benar-benar mendalami ilmu agama di pondok pesantren yang kita cintai ini.

Sholawat beserta salam sejahtera semoga senantiasa tercurahlimpahkan selalu kepada baginda Nabi besar Muhammad SAAW, juga kepada keluarganya para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita semua selaku umatnya , Amiiiiin

Hadirin rohimakumullah

Hari berganti hari tiada henti, minggu berganti minggu terus berlalu, bulan berganti bulan terus bergantian, hingga datanglah malam ini, dimana telah tergores dilauhil mahfudz saya harus berdiri diatas mimbar da’i ini yang Insya Alloh akan mencoba mengangkat kepermukaan dengan membawakan sebuah tema yang berjudul Konstribusi Pesantren Terhadap kemajuan Bangsa.

Rekan-rekan seperjuangan 


Marilah kita tengok selayang pandang kebelakang bahwasannya sebelum penjajah belanda masuk ke Indonesia ini pesantren sudah lama berdiri. Oleh karena itu ulama dan santrilah orang pertama yang melawan penjajah di bumi Indonesia ini. Kita kenal tuh Cokro Aminoto, pangeran diponegoro, Imam bonjol, pahlawan dari tasikamalaya KH. Zaenal Mustofa, juga tak lupa karto swiryo. Al hasil pesantren telah memberikan konstribusi yang berharga terhadap kemajuan bangsa.

Diabad sekarang ini fakta membuktikan bahwa pesantren adalah satu-satunya lembaga yang dapat memberikan konstribusi terbaik bagi anak bangsa.

Menurut prof. Solomondero dari Amerika latinyang beragamakan kafir, setelah melakukan penelitian terhadap berbagai negara di timur tengah, dia mempunyai kesimplan bahwa :
  • Tiada lagi negara yang minim tindak kriminalnya kecuali di timur tengah. Karena apa? Karena disana tegak syare’at Islam
  • Tiada lagi pendidikan yang dianggap berhasil kecuali dipesantren. Karena apa? Karena dipesantren itu kumpul ta’lim dan tarbiyyah.
Tatkala seorang kiai mengajarkan bahwa sholat itu wajib, puasa itu wajib, mereka langsung memonitoring apakah si santrinya itu sholat atau tidak, apakah santri itu puasa atau tidak, karena di diri kiai itu berkumpul 4 komponen, yakni : mu’alim, muaddib, murobby, dan mujahid.
Lihat kalau di sekolah hanya ada ta’’lim saja, tatkala seorang guru mengajarkan bahwa sholat itu wajib dia tidak memonitoring apakah simurid sholat atau tidak.

Kita lihat fakta yang membuktikan bahwa realita remaja dizaman sekarang ini anak keluaran sekolah suka tawuran, dimana santri ada yang tawuran? Betul tidak bu?

Anak sekolah mabuk narkoba, santrimah mabuk bala-bala, anak sekolah mabuk ektasi, santri mah sambel terasi, anak sekolah mabuk arak, santri mah mabuk krak, anak sekolah mabuk alkohol santrimah mabuk jengkol, gimana bu ? betul tidak?

Barak Obama mengatakan bahwa alumni dari pesantren itu jadi teroris, maka saya katakan alumni dari sekolah itu melahirkan koruptor, betul bu?

Alumni dari pesantren itu melahirkan ‘ulamaul’amilin, Imamulmuttaqin, dan muttaqin, oleh karena itu saya yakin dari hadist Nabi :

Santrilah jawabannya, makanya moral-moral bangsa akan baik jika di didik di pesantren, makanya kita jangan keccil hati menjadi seorang santri. Karena peribahasa mengatakan bergaul dengan santri Warnasari bagaikan main ditaman bunga, walaupun tak memetik bunga tapi harumnya terbawa. Tapi bergaul dengan pencuri bagaikan bermain ditaman besi, walaupun tidak terkena api tapi debunya jadi daki, betul bu?

Hadirin rohimakumulloh

Dicukupkan sekian saja dari saya mudah-mudahan banyak manfaatnya dan mohon maaf bila ada kata-kata yang menyinggung perasaan anda semua. Akhirul kalam

Wassalamua’alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

Itulah contoh teks pidato tentang “kontribusi pesantren terhadap kemajuan bangsa”. Semoga bermanfaat. Terimakasih 

Contoh Teks Khutbah Jumat Pendek - Ketika Saat Kematian Tiba

Contoh Naskah Khutbah Jumat – Dari berbagai faktor yang menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan bagi manusia tidak ada yang melampaui ketakutan terhadap kematian. Tampaknya begitu banyak manusia yang takut mati yang tidak pernah tahu kapan datangnya. Hingga kini manusia bermimpi mendapatkan air kehidupan atau obat awet muda dan hidup abadi yang senantiasa menjadi impian umat manusia sepanjang sejarah. Kebanyakan orang juga takut mendengar kata kematian, atau sakaratul maut.

Dampak dari ketakutan ini muncul berbagai mitos seperti hantu kematian, cengkeraman kematian dan istilah lainnya yang menunjukkan kekhawatiran dan ketakutan terhadap datangnya kematian bagi kebanyakan orang. Kini muncul pertanyaan, apa faktor pemicu dari ketakutan terhadap kematian ini? Mengapa umat manusia lari dari kematian, dan menilainya sebagai musibah yang paling besar bagi dirinya sendiri dan keluarga yang ditinggalkan. Dalam blog contoh khutbah jumat ini saya akan mengupas tuntas pertanyaan-pertanyaan seputar kematian. Berikut ini adalah ulasannya :


Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat - Ketika Saat Kematian Tiba

Khutbah awal

اَلْحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرُ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا   أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى اْلأَمَانَةَ وَنَصَحَ لِلأُّمَّةِ وَتَرَكَنَا عَلَى الْمَحْجَةِ الْبَيْضَاءِ لَيْلَهَا كَنَهَارِهَا لاَ يَزِيْغُ عَنْهَا اِلاَّ هَالِكٌ  اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَتِهِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةِ الْمُذْنِبَةِ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ بَعْدَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلا قَلِيلا

Wahay kaum muslimin, bertakwalah kepada Alloh dan bersegeralah menuju ampunan dan ridha-Nya. Ketahuilah, sesungguhnya Alloh menciptakan kita agar kita meyakini semua ajaran agama-Nya dan benar-benar menaati-Nya. Marilah kita tingkatkan amal saleh, sebelumm datang saat dipisahkannya roh dari jasad kasar kita.

Alloh SWT berfirman :

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلا قَلِيلا

Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah : “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. Al Isra:85)

Sidang jumat yang berbahagia

Firman Alloh diatas telah menjelaskan, sesungguhnya jiwa, roh itu ada. Tetapi ia merupakan sesuatu yang gaib, karena penciptaan roh sebagai sumber keberadaan dan gerak hidupnya tidak terlihat oleh mata kepala. Dan kitapun harus menyadari, bahwa hakekat roh itu bukanlah masalah yang dapat dijangkau oleh akal pikiran manusia, hanya Alloh sajalah yang mengetahui dengan pasti hakekat yang sebenarnya.

Membicarakan tentang roh tentu kita akan tertarik untuk mempersoalkan tentang hidup dan mati. Ternyata banyak orang beranggapan, seolah-olah bagi mereka hidup ini bertambah panjang. Padahal hakekatnya bertambah umur seseorang, ia semakin mendekati pintu gerbang kematian. Maka banyak orang amat takut mendengar perkataan mati. Apalagi saat menghadapinya nanti.
Rasulullah SAW bersabda :

اَكْثِرُوْا ذِكْرَ اْلمَوْتِ فَإِنَّه ُيُمَحِّصُ الُّذنُوْبِ وَيُزْهِدُ فِي الُّدنْيَا . رواه ابن ابى الدنيا

Artinya : “Sering-seringlah mengingat kematian, sebab yang demikian itu (berarti kesempatan) untuk penghapusan dosa dan penyebab timbulnya rasa zuhud kepada kehidupan dunia.” (HR. Ibnu Abiddun-ya)

Lumrah, bila banyak orang berusaha memelihara kesehatan, ingin tetap muda dan kuat serta panjang umur. Tetapi sayangnya, keinginan itu tidak bakal terwujud. Kita hanya diberi kesempatan oleh Alloh SWT. Sekedar batas-batas ikhtiyar untuk kelihatan awet muda, tubuh tetap segar, akal pikiran tetap sehat dan hidup bahagia. Sekalipun demikian, tetap saja suatu ketika, kematian pasti datang. Sebab bukanlah penciptaan manusia itu sendiri atas jasmani dan rohani. Dimana di dalam jasmani terdapat kesehatan yang bisa dirasakan kenikmatannya dan ada pula penyakit yang akan menyebabkan kematiannya. Adalah mustahil seseorang bisa menghindari kematian dan lari dari ajal.
Alloh SWT berfirman :

وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya : “..... dan kamu tadinya mati, lalu Alloh menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (QS. Al Baqarah: 28)

Dan pada ayat yang lain Alloh SWT berfirman :

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Artinya : “(Alloh) yang menjadikan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa Lagi Maha Pengampun,” (QS. Al Mulk: 2)

Kaum muslimin yang berbahagia

Sebagai orang mukmin kita harus meyakini bahwa setiap kematian seseorang di dunia ini, kelak oleh Alloh akan dihidupkan kembali. Karena tindakan Alloh merusak tubuh manusia dengan kematian itu, untuk tujuan membangunnya kembali dengan suatu rekayasa yang baru. Begitu roh dipisahkan dari jasad kasar yang segera menjadi rusak, Alloh mengenakan pakaian yang baru dan bersih kepada si roh. Karena setelah roh meninggalkan kehidupan dunia yang sepele dan tidak kekal ini manakala ia beriiman, ia segera berpindah tempat di suatu kehidupan sebelumnya. Malahan, kalau roh itu beruntung, Alloh akan memberinya surga dengan kenikmatan yang tak pernah terlihat oleh mata, tak pernah terdengarkan oleh telinga, bahkan tak pernah tersirat di dalam hati seorang manusia.

Kita semua harus menyadari bahwa kematian yang setiap orang tidak bisa lari darinya, bukanlah merupakan penutup bagi perjalanan hidup seseorang. Tetapi justru sebaliknya, pada hakekatnya kematian adalah langkah awal setiap orang untuk menuju kehidupan yang kekal dan langgeng. Sedangkan alam kubur yang nantinya menjadi tempat persinggahan pertama setelah kematian itu, hanyalah merupakan tahap pertama dari alam akherat yang panjang tak berkesudahan.
Rasulullah Saw bersabda :

اَلقَبْرُ اَوَّلُ مَنْزِلٍ مَنْ مَنَازِلِ الَاخِرَةِ وَاَخِرُ مَنْزِلٍ مِنْ مَنَازِلِ الّدُّنْيَا فَمَنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ اَشَدُّ .

Artinya : “Alam kubur adalah temppat tinggal tahap pertama dari beberapa tahapan tempat alam akherat, dan merupakan tempat tinggal terakhir dari beberapa tempat kehidupan dunia. Barang siapa selamat dari bencana nya maka semua urusan sesudahnya akan mudah, dan jika tidak selamat maka semua urusan sesudahnya akan lebih berat.”

Sidang jumat yang berbahagia

Begitu maut memisahkan seseorang dari kehidupan dunia, ia segera memasuki kehidupan yang lain, alam barzah yang kelak mempunyai tata cara tersendiri disana. Karena itu wajar kalau kita merasa sedih bila melihat seseorang menemui ajalnya. Akan tetapi lebih sedih lagi kalau memikirkan bahwa diri kita sendiri pun akan segera ikut mati. Bahkan dunia, dimana manusia menanamkan aktifitasnya, lambat laun akan menjadi binasa menuju jurang kematiannya, yaitu dengan datangnya kiamat. Sidang jumat yang berbahagia

Akhirnya, marilah kita amalkan sebaik-baiknya pesan Rasulullah Saw, dalam hadistnya :

اِغْتِنَمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَبَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَتَكَ قَبْلَ سُقْمِكَ وَغِنَاَك قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَرَاغَكَ قبل شُغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قبل مَوْتِكَ .. رواه البيهقى وابن ابى الدنيا وابن مبرك

Artinya : “Perhatikanlah lima hal sebelum terjadinya liha hal yang lain. Masa muda sebelum masa tua, keadaan sehat sebelum sakit, selagi berpunya sebelum kemungkinan jatuh miskin, selagi berkesempatan sebelum tidak berkesempatan dan selagi engkau masih hidup sebelum matimu.” (HR. Al Baihaqi, Ibnu Abiddun-ya dan Ibnu Mubarak)

Khutbah Tsani

  إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمن سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ ؛ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَ يَرَاهُ  اللهم اغـفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات اللهم اعـز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والمشركين ودمر اعدائنا واعدائك اعداء الدين بحق رب العالمين ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار برحمتك يا ارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين 
 عباد الله ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون ولذكر الله اكبر استغفرالله لي ولكم

Itulah contoh khutbah jumat singkat tentang “Saat Kematian Tiba”, semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat bagi anda semua yang membacanya. Terimakasih 


Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Padat

Moment Perjuangan dan Pengorbanan - Hari raya Idul Adha merupakan hari raya istimewa karena dua ibadah agung dilaksanakan pada hari raya ini yang jatuh di penghujung tahun hijriyah, yaitu ibadah haji dan ibadah qurban. Qurban yang berasal dari kata “qaruba – qaribun” yang berarti dekat. Jika posisi seseorang jauh dari Allah, maka dia akan mengatakan lebih baik bersenang-senang keliling dunia dengan hartanya daripada pergi ke Mekah menjalankan ibadah haji.

Namun bagi hamba Allah yang memiliki kedekatan dengan Rabbnya dia akan mengatakan “Labbaik Allahumma Labbaik” – lebih baik aku memenuhi seruanMu ya Allah. Demikian juga dengan ibadah qurban. Seseorang yang jauh dari Allah tentu akan berat mengeluarkan hartanya untuk tujuan ini. Namun mereka yang posisinya dekat dengan Allah akan sangat mudah untuk mengorbankan segala yang dimilikinya semata-mata memenuhi perintah Allah.

Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Formal 2015


Dibawah ini merupakan contoh khutbah idul adha tentang moment perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim As

Khutbah awal

الله أكبر ×9 لا إله إلا الله، والله أكبر ، الله أكبر ولله الحمد

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Wahay kaum muslimin dan muslimat,marilah kita tingkatkan kualitas iman dan takwa kepada Alloh, dan taatlah kepadanya dengan sebenar-benarnya ketaatan. Ketahuilah, bahwa pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah kaum muslimin di seluruh penjuru dunia berduyun-duyun melaksanakan shalat Idul Adha. Mereka mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid sebagai ungkapan rasa syukur kepada Alloh, dan pengakuan selaku hamba terhadap keesaan Alloh serta pernyataan untuk taat hanya kepada-Nya. Bersamaan dengan ini, di kota suci Mekah Al Mukarromah, umat islam dari berbagai bangsa dan negara sedang mengadakan pertemuan akbar, dalam rangka menunaikan ibadah haji, memenuhi panggilan Alloh.

Sungguh beruntung dan berbahagia, saudara-saudara kita yang saat ini mendapat panggilan dan bisa melakukan ibadah haji. Mereka benar-benar telah memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Alloh dengan sebaik-baiknya. Bukankah masih banyak diantara kita yang hidup kaya dan berkesempatan, tapi semangat dan jiwa mereka belum terpanggil mau datang ke Padang Arafah untuk haji. Memang ibadah haji amat berat, karena ia merupakan ibadah yang terpadu antara ibadah jiwa, raga dan harta. Oleh sebab itu, siapapun hendaknya melangkah dengan cepat dan tepat, jangan ditunda-tunda, manakala sudah Istitho’ah untuk melaksanakannya.

Rasulullah SAW bersabda :

مَنْ اَرَادَ اْلحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ فَاِنَّهُ قَدْ يَمْرَضُ الْمَرِيْضُ وَتَضِلُّ الضَّالَّةُ وَتُعْرِضُ اْلحَا جَةُ . رواه احمد وحاكم وابو داوود

Artinya : “Barang siapa hendak melaksanakan haji, maka bersegeralah. Karena dia mungkin akan sakit, akan hilang kesempatan dan ditntut oleh kebutuhan lain.” (HR. Abu Dawud dari Ibnu Abbaas).

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Wa lillahil Hamdu.

Suatu peristiwa agung yang perlu kita teladani pada hri Idul Adha ini adalah perjuangan Nabi Ibrahim As, yang dengan pengorbanannya telah berhasil mewariskan monumen ibadah haji dan syariat penyembelihan hewan qurban bagi orang-orang mukmin sampai saat ini. Pada hari yang bersejarah ini, kita diingatkan pada perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim As. Juga nabi-nabi yang lain dalam menghadapi setiap tantangan dan cobaan dan ujian. Bak sebuah pohon, semakin besar dan tinggi menjulang, semakin keras pula angin menerpannya.

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Wa lillahil Hamdu.


Perjuangan dan pengorbanan Ibrahim terhadap kaumnya, supaya beriman dan mentauhidkan Alloh amat besar. Bertahun-tahun ia berjuang membasmi paham syirik dan macam-macam kebathilan yang merata di kalangan kaumnya, tetapi tantangan dan ancaman semakin hebat, dan perlawanan dari raja Namrud pun semakin keras dan kejam. Akhirnya atas petunjuk Alloh Nabi Ibrahim beserta Istri dan anaknya, Ismail, meninggalkan negeri dan kaumnya, hijrah ke suatu lembah yang terpencil yang kering dan gersang, tapi dapat menjanjikan harapan untuk meneruskan perjuangan yaitu negeri Mekah.

Selang beberapa lama di tempat yang baru itu Nabi Ibrahim kembali diuji oleh Alloh SWT. Ia bermimpi, Alloh memerintahkannya untuk menyembelih Ismail, putra tunggal yang amat dicintainya. Sehari sesudah mendapat mimpi itu, Nabi Ibrahim merenungkan mimpinya, apakah benar-benar datng dari Alloh atau bukan?. Karenanya hari itu disebut sebagai Yaumut Tarwiyah, hari perenungan dan pemikiran. Pada hari kedua, barulah ia yakin bahwa mimpi itu betul-betul dari Alloh, sehingga hari itu dinamakan Yaumul Arafah hari mendapatkan pengetahuan dengan sabar. Dan akhirnya pada hari ketiga Nabi Ibrahim mengambil keputusan dengan keyakinan bulat yang hari itu dikenal sebagai Yaumul Nahr yaitu hari melaksanakan penyembelihan.

Ketika detik-detik pengorbanan yang dramatis itu akan berlangsung, terjadilah dialog antara ayah dan anaknya, yang amat menggugah hati dan perasaan, sebagai contoh ketabahan dan kokohnya iman dan takwa mereka kepada Alloh SWT.

Sidang Id, kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah

Begitu mengharukan proses pengorbanan itu, terlebih lagi ketika Ismail dengan penuh tawakal memohon kepada ayahnya : “Wahay ayah ! Ikatlah kaki dan tangan saya keut-kuat, agar gelapar tubuh saya tidak membuat ayah bimbang. Telungkkupkan tubuh saya sehingga muka mengahadap ke tanah, supaya ayah tidak menglihat wajah saya. Ayah! Jagalah darahku jangan sampai memerciki pakaian ayah karena bisa menyebabkan perasaan iba, sehingga akan mengurangi pahala. Dan asahlah pisau itu tajam-tajam, agar penyembelihan berjalan lancar. Wahay ayah ! baju saya yang berlumur darah nanti bawalah pulang dan serahkan kepada ibu dan sampaikan salamku kepada ibu, semoga beliau bersabar menerima ujiian ini.”

Alloh berfirman :

فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ . وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ . قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ . إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ

Artinya : “Maka tatkala keduanya berserah diri, dan Ibrahim telah merebahkan Ismail, meletakan pipinya di atas tanah. Lalu kami panggil ia : “Wahay Ibrahim, telah engkau turuti perintah itu! “Demikianlah, kami akan membalas orang-orang yang berbuat baik. Ketahuilah, bahwa perintah ini tiada lain hanyalah ujian yang nyata." (QS. Ash Shaffat: 103-106)

Apakah Ismail jadi disembelih?

Tidak! Bukan itu tujuan perintah Alloh. Nabi Ibrahim akhirna dilarang menyembelih putranya, setelah nyata ia lulus dari ujian yang sangat berat itu. Sebagai gantinya Alloh SWt memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih binatang qurban. Dan sejak saat itu maka sebagi tanda bersyukur beliau pada waktu yang tertentu secara kontinyu menyembelih hewan untuk ibadah qurban. Kemudian amaliah ini ditingkatkan oleh Nabi keturunan beliau, yaitu Muhammad Saw. Sebagaimana diriwayatkan dalam satu hadist :

قَالُوْا يَا رَسُوْلَ  اللهِ , مَا هَذِهِ اِلَاضَا حِي ؟ قَالَ سُنَّةُ اَبِيْكُمْ اِبْرَاهِيْمَ قَالُوْا مَا لَنَا مِنْهَا ؟ قَالَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٌ .  رواه احمد وابن ماجه

Artinya : “Para sahabat bertanya kepada Rasulullah: Apakah qurban itu? Nabi menjawab : itulah sunah yang dijalankan oleh bapakmu, Ibrahim. Mereka bertanya lagi: Apa keuntungan qurban itu bagi kita? Nabi menjawab: pada tiap-tiap helai bulunya dihitung menjadi satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Wa lilahil Hamdu.

Jadi teranglah bagi kita bahwa yang perlu bagi kita pada saat ini, adalah meninjau kembali apa arti dan makna Adha bagi masing-masing pribadi dan keluarga kita. Pengorbanan apa yang telah kita lakukan demi terwujudnya cita-cita kita sebagi hamba Allooh yang muslim dan mukmin. Islam menuntut bukti perjuangan dan pengorbanan dari setiap pengikutnya. Lihatlah kehidupan para Nabi dan Rasul, para sahabat Nabi, para Syuhada, Mujahidin dan Shalihin. Tak satu pun diantara mereka sepi dari perjuangan dan pengorbanan, baik dalam bentuk moril maupun materil, bahkan jiwa dan raga telah mereka serahkan untuk Islam.

Karena itulah maka peristiwa yang dialami oleh Nabi harus kita jadikan itibar, suatu pelajaran dan peringatan. Yaitu bahwa anak dan harta adalah milik Alloh dan kepada-Nya lah harus kita kembalikan. Dan bila kita sadar bahwa harta yang ada ditangan kita adalah amanat Alloh, maka kepada kita dituntut untuk mengorbankan sebagian harta itu untuk ditasyarufkan di jalan Alloh dan kepentingan sosial kemasyarakatan.

Sidang Id, muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Kirannya patut kita prihatin bahwa dalam masyarkat sekarang banyak kecenderungan semakin kuatnya pola hidup materialistis, suka pemer kekayaan yang akibatnya semakin mendorong orang-orang kaya auntuk terus memperkaya diri sendiri dengan merugikan orang lain. Harta yang ada di tangan mereka  pun menjadi kehilangan fungsi sosialnya karena habis hanya untuk menuruti hawa nafsunya. Sebalikya kalau kita amati keadaan yang tidak menguntungkan ini juga terjadi pada kelompok yang lain, yaitu orang-orang kaya yang pellit terhadap kekayaannya.

Karena harta di tangan-tangan yang pelit justru akan lebih kehilangan fungsi sosialnya, sebab harta itu hanya disimpan rapat-rapat untuk dihitung-hitung dan ditumpuk-tumpuk, tanpa mau terkurangi sedikitpun untuk keperluan sosialnya, seakan-akan mereka akan hidup kekal dengan hartanya itu. Akibatnya sangat merugikan kepada kaum lemah yang sebenarnya mereka mempunyai hak dari pembagian harta itu. Padahal Islam mengajarkan bahwa manusia tidak akan memperoleh kebajikan sebelum ia bersedia mengorbankan sebagian harta yang dicintainya itu untuk orang banyak. Bahkan barang siapa tidak mau membela nasib orang –orang lemah, seperti anak yatim dan miskin, berarti ia mendustakan agama dan akan celaka, meskipun melakukan Shalat.

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Wa lillahil Hamdu


Pada hari Idul Adha yang bersejarah ini, kita dihadapkan pada sebuah cermin kehidupan tentang makna perjuangan dan pengorbanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim As. Kita umat Nabi Muhammad SAW, adalah penerus perjuangan Nabi Ibrahim, yang mempunyai tugas yang sama dengan tugas yang dibawa oleh beliau, yaitu menegakan amar ma’ruf nahi munkar. Kepada sesama muslim kita diwajibkan saling ingat mengingatkan. Kalau ternyata berbagai bentuk kebathilan dan kemungkaran terus merajalela saat ini di negeri ini, kiranya  kita perlu bercermin diri.

Apakah greget perjuangan dan pengorbanan untuk dakwah kita selama ini sudah maksimal, atau justru masih ogahogahan dan masih bermental suka tawar menawar? Cobalah kita perhatikan dengan mata hati dna akal pikiran yang tercerahkan, betapa pengaruh gaya hidup materialistis dan sekularis telah mengakibatkan fenomena-fenomena kehidupan di semua lapisan masyarakat kita menjadi mengkhawatirkan. Hal ini bisa kita amati dari gejala-gejala yang ada dan praktek-praktek kehidupan masyarakat kita, yang lebih cenderung menuru gaya hidup orang barat.

Pengaruh kebudayaan tersebut telah berhasil meracuni moral dan akhlak umat Islam. Pergaulan antar pria dan wanita telah menjadi begitu buruk, royal dan bebas tanpa mengindahkan kaidah-kaidah agama. Mempertontonkan aurat dan memamerkan kecantikan di tempat-tempat umum sudah dianggap suatu keharusan, seolah-olah menjadi halal dan sah saja. Lebih seronok lagi dengan beredarnya jenis-jenis minuman keras, obat-obat terlarang, film, video dan aneka tempat hiburan yang haram sampai kepada bahaya prostitusi. Jelas produk-produk bangsa, manakala tidak sedini mungkin diadakan pembendungan sekuat-kuatnya melalui ketahanan agama.

Sidang Ied, Muslimin dan muslimat yang berbahagia

Dari uraian di atas nyatalah bagi kita, bahwa merubah kemungkaran di tengah masyarakat memerlukan perjuangan yang berat, apalagi bila kemungkaran itu merambah di kalangan pemimpin dan kelompok elite masyarakat kita, dan sudah dijadikan mode oleh mereka. Tentu perjuangan akan menuntut pengorbanan yang lebih berat dan resiko yang besar. Sebagaimana yang dialamai oleh nabi Ibrahim As. Ketika berjuang memberantas kebathilan di kalangan kaumnya, sehingga beliau harus berhadapan dengan Raja Namrudz beserta keluarganya. Karena itu menjadi kewajiban umat Islam untuk memiliki kesadaran yang tinggi, bahwa tak ada seorang pun dan tidak suatu bangsapun di dunia ini yang sempurna. Masing-masing kita harus selalu siap untuk saling menasehati, berani mengkritik dan di kritik, guna mewujudkan tatanan hidup yang baik dan benar, diridhai oleh Alloh SWT. Dan mendapat ampunannya.

Akhirnya dalam suasana Idul Adha ini, patutlah kiranya kita ajukan pertanyaan yang mendasar kepada diri kita, kepada masyarakat kita, dan kepada para pemimpin kita. Sejauh mana kita telah berjuang di jalan Alloh dan seberapa besar pengorbanan yang telah kita berikan untuk dakwah sebagai pengabdian kita kepada Alloh?

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rasulnya. Mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Alloh. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al Hujurat : 15)

Ya Alloh! Kami memohon kepadamu  keselamatan dan kesejahteraan hidup kami, para pemimpin kami, bangsa kami dan seluruh muslimin dan muslimat. Ampunilah ya Alloh, semua dosa dan kesalahan kami, dan dosa mereka yang kami cintai. Kami memohon kepadamu dengan pengakuan akan besarnya dosa kami, bentengilah diri kami dengan pertolongan-Mu untuk tidak kembali kepada perbuatan dosa dan maksiat. Jadikanah diri kami berada dalam pandangan Rahmat-Mu. Wahay tuhan sekalian alam! Sinarilah hati dan akal pikiran kami dengan cahaya petunjukmu, supaya kami mengetahui sifat-Mu yang sempurna dan kekuasaan-Mu yang sempurna dan kekuasaanmu yang tak terbatas. Periharalah kami dari sifat-sifat tidak terpuji dari nafsu yang buruk dan ketakjuban dunia, sehingga kami bisa mengikhlaskan keislaman dan penghambaan kami hanya kepada-Mu.

Khutbah tsani
اَللهُ أَكْبَرُ 9 
 اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ ... اِتَّقُوْا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ تَعَالَى صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ قَدِيْمًا: إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنا وَأَصْلِحْ لنا دُنْيَانا الَّتِي فِيهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لنا آخِرَتَنَا الَّتِي فِيهَا مَعَادُنا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لنا فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لنا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. اللّهمَّ أَعِزَّ الإسْلاَمَ وَالمسلمين وَأَذِلَّ الشِّرْكَ والمشركين وَدَمِّرْ أعْدَاءَ الدِّينِ وَاجْعَلْ دَائِرَةَ السَّوْءِ عَلَيْهِمْ يا ربَّ العالمين. اللهمَّ ارْزُقْنَا الصَّبْرَ عَلى الحَقِّ وَالثَّبَاتَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وصَلِّ اللهمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وصَحْبِهِ وَسَلِّمْ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهُ أَكْبَرُ3 وَلِلَّهِ الْحَمْدِ

Demikianlah contoh khutbah Idul Adha yang dapat saya tuliskan, semoga bisa menjadi manfaat bagi kita semua. Terimakasih

Contoh Materi Khutbah Jumat Singkat - Mensosialisasikan Nilai-Nilai Ibadah Haji

Contoh Naskah Khutbah Jumat Singkat – Idul adha merupakan hari raya besar bagi umat Islam, kenapa dikatakan hari raya besar? Karena dihari itu terdapat suatu kejadian besar, yaitu penyembelihan hewan kurban atau yang sering kita sebut sebgai hari raya kurban. Bagi umat muslim yang sudah merasa mampu untuk melaksanakannya, maka hukumnya adalah wajib.Ada beberapa hewan kurban yang bisa atau yang diharuskan untuk disembelih, yaitu unta, kambing, dan sapi, ketiga hewan tersebut adalah hewan yang diharuskan untuk disembelih, dengan catatan hewan tersebut sudah layak untuk di kurbankan atau disembelih menurut syarat dan ketentuan dalam ajaran islam.

Setiap orang yang beriman senantiasa mendambakan rahmat, maghfirah, dan ridha Allah SWT. Seluruh aktivitasnya – duniawiyah dan ukhrawiyah – ia maksudkan untuk memperoleh rahmat dan ridha Allah SWT.Bagi orang beriman tidak ada perbedaan antara aktivitas duniawiyah dan aktivitas ukhrawiyah. Sebab, keduanya dilakukan dengan niat untuk mencari ridha Allah. Ridha artinya senang. Kedua aktivitas itu dilakukan sesuai dengan tuntunan dan petunjuk Allah. Bila kedua aktivitas tersebut sudah diridhai Allah maka tentu rahmat dan maghfirah-Nya pun akan dicurahkan Allah kepadanya.

Demi memperoleh rahmat, maghfirah, dan ridha Allah, seorang yang beriman akan melakukan apa saja yang mungkin ia lakukan dan memberikan apa saja yang mungkin ia berikan dan mengorbankan apa saja yang mungkin ia korbankan. Dan pada blog kali ini saya akan sedikit menuliskan contoh khutbah jumat tentang mensosialisasikan nilai-nilai dalam ibadah haji, semoga apa yang saya tuliskan ini bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya. Berikut ini adalah ulasannya :

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat - Mensosialisasikan Nilai-Nilai Ibadah Haji

اَلْحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرُ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا   أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى اْلأَمَانَةَ وَنَصَحَ لِلأُّمَّةِ وَتَرَكَنَا عَلَى الْمَحْجَةِ الْبَيْضَاءِ لَيْلَهَا كَنَهَارِهَا لاَ يَزِيْغُ عَنْهَا اِلاَّ هَالِكٌ  اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَتِهِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةِ الْمُذْنِبَةِ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ بَعْدَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا

Wahay kaum muslimin, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Alloh swt, melalui peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam. Ingatlah, bahwa saat ini kita tengah berada di bulan dzulhijjah, bulan yang dimuliakan dengan sebutan Asyhurul Hurum. Pada bulan ini, empat ribu tahun yang silam telah terjadi peristiwa besar dalam perjalanan sejarah Nabi Ibrahim As, dan putranya Ismail As, yang petilasannya telah diabadikan untuk umat manusia sebagai jalan penghambaan kepada Alloh, yaitu dsyariatkannya ibadah haji dan penyembelihan hewan qurban.

Hadirin sidang jumat yang berbahagia

Ketahuilah bahwa hukum melaksanakan ibadah haji ialah fardhu ain bagi setiap muslim yang mampu. Ia merupakan rukun Islam ke lima. Jika seseorang telah memenuhi syarat-syaratnya, maka ia wajib melaksanakan haji satu kali selama hidupnya.

Alloh berfirman :

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا

Artinya : “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Alloh, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS. Ali Imran: 97)

Pengertian mampu dalam ayat ini ialah mampu menyediakan biaya perjalanan pergi dan pulang serta biaya hidup keluarga yang ditinggalkan, memiliki kesehatan yang baik untuk menempuh perjalanan dan pelaksanaan haji di mekah, serta terjaminnya keamanan diperjalanan. Disamping itu perlu diteliti, hendaknya seluruh ongkos beribadah ke tanah suci haruslah diperoleh dengan cara yang halal dan dari sumber yang halal. Seseorang harus menghitung hartanya sehingga ketika akan berangkat haji ia bebas dari semua hutang, dan mampu menyisihkan cadangan dana untuk dirinya dan keluarganya selama melaksanakan ibadah haji, sehingga ia terbebas dari hambatan perbekalan supaya bisa memusatkan perhatian jiwa raganya untuk ibadah.

Karena itu marilah kita mengukur diri kita masing-masing kalau ternyata kita termasuk orang-orang yang mampu, maka segeralah menunaikan kewajiban haji. Jangan sampai ditunda-tunda, sebab menunda-nunda keberangkatan haji padahal mampu, itu termasuk perbuatan dosa. Bahkan Rasulullah SAW mengingatkan bahwa orang yang sudah mampu menunaikan ibadah haji, kemudian tidak melaksanakannya hingga mati, mereka pantas disebut mati sebagai yahudi/nasrani.

Melaksanakan ibadah haji pada hakekatnya adalah memenuhi panggilan Ilahi, untuk berkunjung ke Rumah Suci-Nya, begitulah yang merupakan bangunan yang pertama dibangun oleh manusia untuk mensucikan Alloh. Ibadah haji tersebut merupakan sebuah bentuk penyerahan total kepada Alloh, untuk mencapai hubungan spiritual dengan Alloh, dan tidak ada tujuan lain kecuali untuk bertqarrub kepada Alloh SWT.

Kaum muslimin yang berbahagia

Ketahuilah dan yakinilah, bahwa dalam ibadah haji mempunyai banyak keutamaan dan mengandung hikmah-hikmah yang tinggi. Keutamaan itu antara lain :

1.    Orang yang menunaikan ibadah haji disucikan dosa dan kesalahannya oleh Alloh, dan mendapat surga, Rasulullah SAW bersabda :
   
اَلُعُمْرَةُ اِلَى عُمْرَةٍ كَفَّارَةُ بَيْنَهُمَا وَاْلحَخُ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ اِلّااْلجَنَّةَ

Artinya : “satu kali umrah sampai umrah berikutnya menghapus dosa yang ada antara keduanya. Dan haji mabrur (yang diterima Alloh) tiadalah balasannya kecuali surga.” (HR. Bukhari Muslim dari Abu Hurairah)

2.    Para jamaah haji diberi kehormatan oleh Alloh sebagai tamu-tamu terhorrmat-Nya, sehingga doa dan permohonan mereka akan dikabulkan oleh Alloh, sebagai mana sabda Rasulullah SAW :

والحجاج والعمارة وفدالله ان دعوه اجابهم وان استغفرواغفرلهم

Artinya : “orang-orang yang berhaji dan orang-orang yang berumrah adalah tamu Alloh. Jika mereka berdoa memohon ampunan kepada-Nya niscaya diampuni-Nya.” (HR.Ibnu majjah)

3.    Biaya yang dikeluarkan untuk haji dihitung oleh Alloh sebagai infaq untuk jihad fii sabilillah. Disebutkan dalam satu hadist :

النفقة في الحخ كالنفقة في سبيل الله الدرهم بسبع مائة ضعف

Artinya : “pengeluaran ongkos-ongkos untuk ibadah haji sama seperti pengeluaran ongkos-ongkos untuk perang sabil dan usaha-usaha di jalan Alloh. Satu uang dirham dengan pahala 700 kali lipat.”

4.    Bagi wanita yang pergi haji mempunyai nilai sama dengan orang yang pergi perang di jalan Allloh. Sebagaimana diriwayatkan :

عن عا ئشة رضي الله عنها قالت : قلت يارسول الله هل عل الى النساء خهاد ؟ قال نعم عليهن خهاد لاقتال فيه , الحخ المبرور

Artinya : “Dari Aisyah Ra. Ia berkata: aku bertanya, ya Rasulullah adakah bagi wanita itu berjihad? Rasulullah SAW menjawab: betul bagi mereka ada jihad, tapi bukan berperang, yaitu haji mabrur.” (HR. Bukhari)

5.    Semua amalan ibadah yang dilakukan oleh jamaah haji selama di mekkah dan madinah dilipatgandakan pahalanya dalam satu hadist diterangkan :

صلاة في مسجدي افضل من الف صلاة فيما سواه الا المسجد الحرم وصلاة في المسجد الحرام افضل من مائة الف صلاة فيما سواه

Artinya : “Shalat di Mesjid-Ku (Madinah) lebih utama seribu shalat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu shalat di tempat lainnya.”

Hadirin sidang jumat rahimakumullah

Kiranya masih banyak keutamaan-keutamaan lain selain yang telah disebutkan diatas, yang hakekatnya hanya diketahui oleh Alloh SWT. Adapun hikmah dan kemanfaatan yang terdapat dalam ibadah haji, tercermin di dalam firman Alloh yang menyuruh kaum muslimin mengambil hikmah dan manfaat dari nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah haji:

وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ . لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ ...الحخ: 28-27

Artinya : “Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta, mereka datang dari segenap enjuru yang jauh. Suaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka. (QS. Al Hajj: 27-28)

Manfaat dan hikmah yang dapat dipetik dari ibadah haji mencakup berbagai aspek kehidupan beragama, diantaranya yang paling penting adalah aspek iman dan takwa. Iman orang yang melakukan ibadah haji menjadi semakin kokoh, bertambah mantap keyakinannya terhadap kebenaran agama Islam. Karena dengan pergi haji seseorang dapat menyaksikan sendiri keagungan Masjidil Haram, ka’bah Baitullah, kota suci mekah dan madinah serta tempat-tempat bersejarah sebagai bukti kerasulan dan perjuangan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW. Tentulah, semua penyaksian ini bisa menjadi pengalaman rohaniah yang penting, dan merupakan kekayaan batin yang tinggi nilainya untuk memupuk kesemprnaan iman, lebih-lebih bagi orang yang semula imannya belum mapan.

Sidang jumat yang berbahagia

Karena itulah suasana kepasrahan dan penghambaan kepada Alloh dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci sungguh amat menakjubkan. Betapa tidak! Berbagai kesibukan yang dikerjakan para jamaah bertumpuh semata-mata untuk ibadah. Ucapan-ucapan mereka yang terdengar dan suara-suara yang berkumandang disetiap saat dari segala penjuru, hanyalah puji-pujian dan doa untuk mengagungkan Alloh dan mensucikannya. Mereka benar-benar menunjukan sikap kepasrahaan, kebersamaan dan kesederhanaannya sebagai hamba Alloh dihadapan kebesaran al-Khalik, Dzat pencipta alam semesta.

Keadaan ini terlihat jelas ketika semua jamaah haji berkumpul untuk menjalani wukuf di padang arafah. Semua wanita memakai pakaian yang sama. Laki-laki pun memakai pakaian yang sama. Tidak ada perbedaan antara yang kaya, miskin, berpangkat, rakyat jelata dan sebagainya. Mungkin dalam kehidupan sehari0hari nereka ada jarak dan bataas, ssaling menjauhi karena ada status yang memisahkannya. Tetapi pada saat melaksanakan ibadah haji mereka sama dan satu. Disatukan dengan iman dan bersatu dalam mensucikan Alloh. Tanpa memandang warna kulit, bahasa, bangsa dan tanah airnya. Semua berkumpul bersama-sama dengan pemandangan yang sama, berada dalam perlindungan dan keridhaan Alloh SWT.

Hadirin sidang jumat yang berbahagia

Dari uraian di atas, maka kita bisa memastikan betapa bahagia dan beruntung saudara-saudara kita yang telah diberi kesempatan oleh Alloh, menjadi tamu-tamu-Nya di kota suci mekah al mukarromah. Tetapi ketahuilah bahwa hakikat keberuntungan itu hanya akan diperoleh apabila predikat haji yang disandangnya betul-betul menjadi Haji Mabrur. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa memohon haji yang mabrur:

اللهم اجعله حجا مبرورا وذ نبا مغفورا وسعيا مثكورا وتجارة لن تبور

Artinya : “Ya Alloh jadikanlah haji hamba yang mabrur, dosa yang diampuni, sa’i yang disyukuri, dan perniagaan yang tidak merugi.”

Apakah haji mabrur itu dan apa tanda-tandanya?

Haji mabrur ialah haji yang dalam melaksanakannya dapat memenuhi semua syarat, rukun dan wajibnya, serta mampu mencegah segala perbuatan yang dapat membatalkan haji, baik batal terhadap keabsahan ibadahnya maupun pahalanya. Disamping itu hajinya tidak dicampuri perbuatan-perbuatan dosa, dan dalam pelaksaannya benar-benar mencerminkan sifat ihsan dan ketaatan yang ikhlas karena Alloh.

Sedangkan apakah tanda-tanda yang konkrit bahwa haji yang telah dilaksanakan oleh seseorang itu mabrur? Tidaklah ada petunjuk yang jelas (qath’i). Kiranya hanyalah dapat diperkirakan bahwa diantara ciri-cirinya ialah apabila setelah menunaikan ibadah haji ia menjadi hamba yang lebih baik dari sebelumnya, dapat meningkatkan iman dan takwanya kepada Alloh, seta terbukti lebih tekun beribadah dan banyak berbuat amal shaleh dari pada sebelum ia pergi haji.

Akhirnya, marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kita dengan amaliah yang nyata. Khususnya bagi kita yang telah menunaikan rukun islam yang kelima, marilah kita berupaya dengan sekuat tenaga menjaga agar ibadah haji kita benar-benar Hajjan Mabruran.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمن سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ ؛ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَ يَرَاهُ  اللهم اغـفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات اللهم اعـز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والمشركين ودمر اعدائنا واعدائك اعداء الدين بحق رب العالمين ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار برحمتك يا ارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين 
 عباد الله ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون ولذكر الله اكبر استغفرالله لي ولكم

Itulah contoh teks khutbah jumat singkat tentang mensosialisasikan nilai-nilai ibadah haji, semoga bisa berm  anfaat bagi anda yang membacanya, dan terimakasih telah berkunjung ke alamat blog kami terus ikuti untuk mendapatkan informasi terbaru seputar khutbah jumat. Terimakasih

Kumpulan Contoh Teks Pidato Sambutan Singkat

Acara Ulang Tahun Pernikahan -  Pernikahan atau perkawinan merupakan suatu acara/adat yang biasa dilakukan oleh semua orang, dengan cara yang berbeda-beda menurut adat atau kebiasaannya di daerah masing-masing. Seperti adat jawa yaitu dengan mengadakan siraman, ngerik, nyantrik dan sebagainya.

Juga ada adat sunda yaitu dengan mengadakan nendeun among , yaitu bertamunya calon pengantin pria kerumah calon pengantin wanita buat meminta izin, narosan / ngalamar Pengantin pria membawa lamreun (lamaran) dan beberapa barang keperluan wanita seperti seperangkat baju wanita dan uang.

Seserahan ( nyandakeun ) ngecegkeun aisan, Prosesi ini dilakukan buat simbol lepasnya tanggung jawab orangtua kepada anaknya. kemudian adat pernikahan Sunda dilanjutkan dengan upacara ngaras yaitu membasuh kedua telapak orangtua sebagai simbol berbaktinya anak kepada orangtua. Nah dan itulah contoh perkawinan yang biasa dilakukan menurut adat jawa dan sunda.

Setelah lama menikah kebanyakan orang biasanya suka mengadakan acara ulang tahun pernikahan sebagai bentuk dari mengenang masa indahnya sewaktu menikah. Dan pada blog ini saya akan menuliskan sedikit contoh pidato sambutan dalam acara ulang tahun pernikahan. Berikut ini adalah ulasannya :

Kumpulan Contoh Teks Pidato Sambutan Singkat


Assalamu’alaikum Warhmatulloh Wabarokatuh


Bapak-bapak, ibu-ibu, hadirin dan para undangan yang berbahagia!

Pada kesempatan ini patutlah kita semua mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Alloh SWT, dimana pada saat dan detik ini kita semua masih diperkenankan untuk hidup dimuka bumi ini dengan menikmati segala fasilitas yang ada diatasnya, sehingga dengan adanya kemurahan Alloh tersebut kita kta semua dapat berkumpul disini ditempat ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun perkawinannya saudara ......... dengan ............... yang ke-..........

Hadirin yang berbahagia

Perkenankanlah kami disini atas nama mempelai berdua, memberitahukan kepada para hadirin bahwa selama ........... tahun perkawinan saudara ........ dengan ....... telah dikaruniai 2 putra dan 2 putri yang 3 sudah berkeluarga dan yang satu masih duduk dibangku sekolah, dan juga selama mengarungi perkawinannya saudara ........... dengan ............... telah dianugerahi oleh Alloh kekayaan, rezeki yang melimpah ruah. Oleh karena itu kelapangan yang dirasakan oleh kedua mempelai disyukuri yaitu dengan mengundang para hadirin untuk menikmati sebagian kekayaan dan kelapangan yang mereka rasakan. Dan itulah sebagi rasa syukurnya kehadiran Alloh SWT.

Hadirin dan para tamu undangan yang kami hormati 

Selanjutnya marilah kita berdoa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa semoga kedua mempelai yang sudah sekian lamanya menjalin hubunngannya selalu diberi petunjuk dan jalan leh Alloh yang lurus, juga diberi kekuatan iman dan taqwa sehingga dapat membimbing anak-anaknya ke jalan yang diridlai oleh Alloh. Aminn.
 
Yang terakhir kami atas nama keluarga ........ dan ibu ............ mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadirannya semoga tuhan membalas amal usaha kita dan juga kami atas nama keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila pertemuan ini terdapat kekurangan dan kekhilafan, baik kekurangan itu mengenai jamuan atau tempat.

Akhir kalam Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Itulah contoh naskah sambutan dalam acara ulang tahun pernikahan yang dapat saya tuliskan, terimakasih telah berkunjung ke alamat blog kami, semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya. Terimakasih