Contoh Khutbah Istisqa Singkat Lengkap

Advertisement
Advertisement
Contoh Khutbah Istisqa - Istisqa’ artinya adalah meminta diturunkannya hujan oleh Allah swt untuk sejumlah negeri, wilayah atau hamba-hambaNya yang membutuhkannya melalui shalat, berdoa dan beristighfar ketika terjadi kemarau yang sangat panjang. Hukum dari pelaksanaan istisqa adalah Sunah Rasul. Ibadah Istisqa dilaksanakan oleh semua masyarakat kampung setempat.

Yang biasa dilaksanakan pada siang hari, agar doa kita terkabul biasanya ulama setempat menganjurkan kepada masyarakatnya untuk melaksanakan puasa sunat terlebih dahulu selama 3 hari sebelum melaksanakan sholat istisqa. Dalam blog ini saya akan sedikit menuliskan tentang pengetahuan saya mengenai contoh khutbah dalam pelaksanaan ibadah sholat istisqa. Berikut adalah ulasannya :

Contoh Khutbah Istisqa Singkat Lengkap

Khutbah awal

اَلْحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرُ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا   أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى اْلأَمَانَةَ وَنَصَحَ لِلأُّمَّةِ وَتَرَكَنَا عَلَى الْمَحْجَةِ الْبَيْضَاءِ لَيْلَهَا كَنَهَارِهَا لاَ يَزِيْغُ عَنْهَا اِلاَّ هَالِكٌ  اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَتِهِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةِ الْمُذْنِبَةِ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ بَعْدَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ    

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah.

Saat ini kita bersama-sama berkumpul di tempat ini untuk melakukan shalat istisqa , memohon turunnya hujan kepada Allah Swt. dengan diiringi oleh sengatan matahari yang terik dan gerah, serta dikelilingi oleh hamparan tanah daratan yang kering dan tandus ini, marilah kita bermunajat kepada Allah untukmemohon ampun dan bertobat kepada-Nya. Marilah kita bangkit dari keterlenaan hidup kita. Perbanyaklah kesempatan untuk beristigfar, bertasbih dan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir.
Sungguh, saat ini kita sedang berada dalam suasana keprihatinan dan kekhawatiran terhadap bahaya kekeringan. Musim kemarau yang berkepanjangan ini telah mengancam kerusakan sumber-sumber kehidupan kita. Karena itu wahai kaum muslimin, bartakwalah kalian kerpada Allah dan taatlah kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa dan ketaatan. Mudah-mudahan dengan bekal takwa itu kita akan terlepas dari macam-macam kesulitan dan kesempitan. Marilah kita bersikap tawadlu,berhati khusu, untuk memohon pertolongan Allah yang maha kasih dan sayang , semuga berkenan menurunkan air hujan dan kesuburan kepada kita sekalian.

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah.

Ketahuilah, sesungguhnya musibah yang kita hadapi ini telah sering dialami oleh semua umat manusia sebelu zaman kita ini. Juga pernah dialami oleh kaum muslimin semasa hidup Nabi Muhammad Saw. Ketika terjadi kekeringan karena musim kemarau panjang, beliau mengajak para sahabat dan kaum muslimin untuk melaksanakan shalat istisqa untuk nmemohon siraman air hujan kepada Allah Swt. Sebelum hari pelaksanaan shalat, Nabi saw menganjurkan umatnya berpuasa selama empat hari berturut-turut. Sambil beliau menasehati mereka agar bertobat kepada Allah dari segala kesalahan dan berhenti dari kedzaliman, serta mengajak mereka beramal amal kebaikan dan bersedekah. Diterangkan oleh Nabi bahwa perbutan maksiat dan kemungkaran itu merupakan sebab-sebab menghilangnya rizki dan datangnya bencana, sedangkan beribadah dan beramal shaleh, adalah penyebab turunnya rahmat Allah.

Allah Swt berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya : “Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pasi kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan,maka kami siksa mereka karena perbuatannya sendiri.” (QS.AL A’raf : 96)

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Pada saat-saat kita menerima ujian dan cobaan dari Allah berupa musim kemarau yang panjang ini, kita harus berintrosfeksi diri kita , mungkin cobaan seperti ini karena sikap dan perbuatan kita selama ini tidak selaras dengan iman dsan takwa kita kepada Allah. sudah sekian lama hujan tidak turun, dan kita semua sudah merasakan akibatnya, tidak lain itu karena sikap dan perbuatan kita sendiri. Ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah sekaligus peringatan kepada kita. Bukankan sudah diberitakan kepada kita, bahwa perbuatan-perbuatan maksiat dan perilaku yang menyimpang dari hukum Allah adalah timbulnya macam-macam adzab dan musibah, Allah Swt berfirman:

وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا

Artinya : “Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami9 perintahkan penduduknya yang hidup mewah (untuk taat kepada Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan. Maka sudah sepantasnyalah berlaku ketentuan kami, kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al Isra : 16)

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah.

Marilah kita sadar dengan mengakui dan menyesali semua perbuatan kita yang salah, serta menyimpang dari ketentuan Agama dan hukum-hukum Allah. Marilah kita kembali ke jalan Allah dan memohon pertolongan-Nya. Bertaubatlah dan berjanji untuk memperbaiki jalan hidup kita ke jalan yang di ridloi Allah Swt, sebagaimana di perintahkan dalam Al Qur’an :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sesungguh-sungguhnya, Semoga Tuhan kamu menghapus semua kesalahanmu, dan memasukan kamu kedalam syurga “ (QS. At Tahrim:8)

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah.

Sebagai penutup khotbah, marilah kita segera bertaubat kepada Allah Swt, dengan sesungguhnya, dan memanjatkan doa kpadanya dengan khusyu :

اِسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ اِنَّهُ كاَنَ غَفَّارَا يُرْسِلِ السَّمَاءِ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . .وَادْعُوْهُ يَسْتَخِبْ لَكُمْ ..

Artinya : “Mohon ampunlah kepada tuhanmu, karena Dia Maha Pengampun dan dia pulalah yang menurunkan hujan dari langit. Berdoalah kamu kepada-Nya, Allah pasti mengabulkannya”.

اللهم اَغِثْنَا اَغِثْنَا . اللهم حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا  . اللهم عَلَى الآكاَمِ والّضِرَابِ وبُطُوْنِ الَاوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّخَرَ .

Artinya : “Ya Alloh, turunkanlah hujan, turunkanlah hujan. Ya Alloh, turunkanlah hujan di sekitar kami dan jangan membahayakan kami. Ya Alloh, turunkanlah hujan diatas bukit-bukit, tanah-tanah tinggi, jurang-jurang yang dalam serta tempat tumbuhnya pohon-pohonan.”

Wahai dzat Yang Maha Tinggi dan Mulia, perkenankanlah doa dan permohonan kami.

Khutbah Tsani :

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمن سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ ؛ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَ يَرَاهُ  اللهم اغـفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات اللهم اعـز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والمشركين ودمر اعدائنا واعدائك اعداء الدين بحق رب العالمين ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار برحمتك يا ارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين 
 عباد الله ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون ولذكر الله اكبر استغفرالله لي ولكم

Itulah contoh teks khutbah singkat dalam pelaksanaan ibadah sholat istisqa, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

Advertisement