Contoh Teks Khutbah Jumat Pendek - Ketika Saat Kematian Tiba

Advertisement
Contoh Naskah Khutbah Jumat – Dari berbagai faktor yang menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan bagi manusia tidak ada yang melampaui ketakutan terhadap kematian. Tampaknya begitu banyak manusia yang takut mati yang tidak pernah tahu kapan datangnya. Hingga kini manusia bermimpi mendapatkan air kehidupan atau obat awet muda dan hidup abadi yang senantiasa menjadi impian umat manusia sepanjang sejarah. Kebanyakan orang juga takut mendengar kata kematian, atau sakaratul maut.

Dampak dari ketakutan ini muncul berbagai mitos seperti hantu kematian, cengkeraman kematian dan istilah lainnya yang menunjukkan kekhawatiran dan ketakutan terhadap datangnya kematian bagi kebanyakan orang. Kini muncul pertanyaan, apa faktor pemicu dari ketakutan terhadap kematian ini? Mengapa umat manusia lari dari kematian, dan menilainya sebagai musibah yang paling besar bagi dirinya sendiri dan keluarga yang ditinggalkan. Dalam blog contoh khutbah jumat ini saya akan mengupas tuntas pertanyaan-pertanyaan seputar kematian. Berikut ini adalah ulasannya :
Advertisement


Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat - Ketika Saat Kematian Tiba

Khutbah awal

اَلْحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرُ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا   أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى اْلأَمَانَةَ وَنَصَحَ لِلأُّمَّةِ وَتَرَكَنَا عَلَى الْمَحْجَةِ الْبَيْضَاءِ لَيْلَهَا كَنَهَارِهَا لاَ يَزِيْغُ عَنْهَا اِلاَّ هَالِكٌ  اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَتِهِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةِ الْمُذْنِبَةِ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ بَعْدَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلا قَلِيلا

Wahay kaum muslimin, bertakwalah kepada Alloh dan bersegeralah menuju ampunan dan ridha-Nya. Ketahuilah, sesungguhnya Alloh menciptakan kita agar kita meyakini semua ajaran agama-Nya dan benar-benar menaati-Nya. Marilah kita tingkatkan amal saleh, sebelumm datang saat dipisahkannya roh dari jasad kasar kita.

Alloh SWT berfirman :

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلا قَلِيلا

Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah : “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. Al Isra:85)

Sidang jumat yang berbahagia

Firman Alloh diatas telah menjelaskan, sesungguhnya jiwa, roh itu ada. Tetapi ia merupakan sesuatu yang gaib, karena penciptaan roh sebagai sumber keberadaan dan gerak hidupnya tidak terlihat oleh mata kepala. Dan kitapun harus menyadari, bahwa hakekat roh itu bukanlah masalah yang dapat dijangkau oleh akal pikiran manusia, hanya Alloh sajalah yang mengetahui dengan pasti hakekat yang sebenarnya.

Membicarakan tentang roh tentu kita akan tertarik untuk mempersoalkan tentang hidup dan mati. Ternyata banyak orang beranggapan, seolah-olah bagi mereka hidup ini bertambah panjang. Padahal hakekatnya bertambah umur seseorang, ia semakin mendekati pintu gerbang kematian. Maka banyak orang amat takut mendengar perkataan mati. Apalagi saat menghadapinya nanti.
Rasulullah SAW bersabda :

اَكْثِرُوْا ذِكْرَ اْلمَوْتِ فَإِنَّه ُيُمَحِّصُ الُّذنُوْبِ وَيُزْهِدُ فِي الُّدنْيَا . رواه ابن ابى الدنيا

Artinya : “Sering-seringlah mengingat kematian, sebab yang demikian itu (berarti kesempatan) untuk penghapusan dosa dan penyebab timbulnya rasa zuhud kepada kehidupan dunia.” (HR. Ibnu Abiddun-ya)

Lumrah, bila banyak orang berusaha memelihara kesehatan, ingin tetap muda dan kuat serta panjang umur. Tetapi sayangnya, keinginan itu tidak bakal terwujud. Kita hanya diberi kesempatan oleh Alloh SWT. Sekedar batas-batas ikhtiyar untuk kelihatan awet muda, tubuh tetap segar, akal pikiran tetap sehat dan hidup bahagia. Sekalipun demikian, tetap saja suatu ketika, kematian pasti datang. Sebab bukanlah penciptaan manusia itu sendiri atas jasmani dan rohani. Dimana di dalam jasmani terdapat kesehatan yang bisa dirasakan kenikmatannya dan ada pula penyakit yang akan menyebabkan kematiannya. Adalah mustahil seseorang bisa menghindari kematian dan lari dari ajal.
Alloh SWT berfirman :

وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya : “..... dan kamu tadinya mati, lalu Alloh menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (QS. Al Baqarah: 28)

Dan pada ayat yang lain Alloh SWT berfirman :

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Artinya : “(Alloh) yang menjadikan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa Lagi Maha Pengampun,” (QS. Al Mulk: 2)

Kaum muslimin yang berbahagia

Sebagai orang mukmin kita harus meyakini bahwa setiap kematian seseorang di dunia ini, kelak oleh Alloh akan dihidupkan kembali. Karena tindakan Alloh merusak tubuh manusia dengan kematian itu, untuk tujuan membangunnya kembali dengan suatu rekayasa yang baru. Begitu roh dipisahkan dari jasad kasar yang segera menjadi rusak, Alloh mengenakan pakaian yang baru dan bersih kepada si roh. Karena setelah roh meninggalkan kehidupan dunia yang sepele dan tidak kekal ini manakala ia beriiman, ia segera berpindah tempat di suatu kehidupan sebelumnya. Malahan, kalau roh itu beruntung, Alloh akan memberinya surga dengan kenikmatan yang tak pernah terlihat oleh mata, tak pernah terdengarkan oleh telinga, bahkan tak pernah tersirat di dalam hati seorang manusia.

Kita semua harus menyadari bahwa kematian yang setiap orang tidak bisa lari darinya, bukanlah merupakan penutup bagi perjalanan hidup seseorang. Tetapi justru sebaliknya, pada hakekatnya kematian adalah langkah awal setiap orang untuk menuju kehidupan yang kekal dan langgeng. Sedangkan alam kubur yang nantinya menjadi tempat persinggahan pertama setelah kematian itu, hanyalah merupakan tahap pertama dari alam akherat yang panjang tak berkesudahan.
Rasulullah Saw bersabda :

اَلقَبْرُ اَوَّلُ مَنْزِلٍ مَنْ مَنَازِلِ الَاخِرَةِ وَاَخِرُ مَنْزِلٍ مِنْ مَنَازِلِ الّدُّنْيَا فَمَنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ اَشَدُّ .

Artinya : “Alam kubur adalah temppat tinggal tahap pertama dari beberapa tahapan tempat alam akherat, dan merupakan tempat tinggal terakhir dari beberapa tempat kehidupan dunia. Barang siapa selamat dari bencana nya maka semua urusan sesudahnya akan mudah, dan jika tidak selamat maka semua urusan sesudahnya akan lebih berat.”

Sidang jumat yang berbahagia

Begitu maut memisahkan seseorang dari kehidupan dunia, ia segera memasuki kehidupan yang lain, alam barzah yang kelak mempunyai tata cara tersendiri disana. Karena itu wajar kalau kita merasa sedih bila melihat seseorang menemui ajalnya. Akan tetapi lebih sedih lagi kalau memikirkan bahwa diri kita sendiri pun akan segera ikut mati. Bahkan dunia, dimana manusia menanamkan aktifitasnya, lambat laun akan menjadi binasa menuju jurang kematiannya, yaitu dengan datangnya kiamat. Sidang jumat yang berbahagia

Akhirnya, marilah kita amalkan sebaik-baiknya pesan Rasulullah Saw, dalam hadistnya :

اِغْتِنَمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَبَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَتَكَ قَبْلَ سُقْمِكَ وَغِنَاَك قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَرَاغَكَ قبل شُغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قبل مَوْتِكَ .. رواه البيهقى وابن ابى الدنيا وابن مبرك

Artinya : “Perhatikanlah lima hal sebelum terjadinya liha hal yang lain. Masa muda sebelum masa tua, keadaan sehat sebelum sakit, selagi berpunya sebelum kemungkinan jatuh miskin, selagi berkesempatan sebelum tidak berkesempatan dan selagi engkau masih hidup sebelum matimu.” (HR. Al Baihaqi, Ibnu Abiddun-ya dan Ibnu Mubarak)

Khutbah Tsani

  إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمن سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ ؛ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَ يَرَاهُ  اللهم اغـفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات اللهم اعـز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والمشركين ودمر اعدائنا واعدائك اعداء الدين بحق رب العالمين ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار برحمتك يا ارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين 
 عباد الله ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون ولذكر الله اكبر استغفرالله لي ولكم

Itulah contoh khutbah jumat singkat tentang “Saat Kematian Tiba”, semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat bagi anda semua yang membacanya. Terimakasih 



Advertisement