Advertisement
Percampuran Dua Jenis – Di zaman sekarang ini pencampuran antara dua jenis sudah tidak asing lagi bagi kita semua, kita bahkan sering melihat di jalanan, cafe, mall, bar, dan hotel banyak orang saling bercampuran antara laki-laki dengan wanita, dan itu terjadi pada zaman yang serba mewah dan modern ini. Saking seringnya bergaul antara laki-laki dengan wanita, sampai-sampai orang yang melakukan itu merasa bahwa perbuatan yang ia lakukan itu tidak dosa.
Sedangkan hal seperti itu sudah jelas di larang oleh Alloh serta menyimpang dari ajaran agama Islam. Dan perlu kita ketahui juga bahwa perbuatan seperti itu termasuk dosa besar. Bahkan bisa dikatakan sebagai zina. Berbicara tentang hal itu, memang tidak akan ada akhirnya, namun pada blog ini saya akan sedikit menuliskan contoh teks pidato tentang percampuran antara dua jenis untuk mengulas secara lengkap kejadian serta bahayanya. Berikut ini adalah ulasannya :
Assalamu’alaikm Warohmatullohi Wabarokatuh
Alhamdulillahi pada kesempatan ini kami dapat bertemu muka dengan bapa-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang dirahmati Alloh, harapan kami semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua. Aminn
Kaum muslimin yang berbahagia
Ketahuilah, bahwa yang dibuat pegangan pada hakikatnya adalah kejujuran di dalam ucapan maupun di dalam pelaksaanaan. Dan bahwasannya pengakuan meliputi ; yaitu pengakuan iman atau pengakuan Islam yang tanpa disertai dengan hakikat kejujuran tersebut sama sekali tidak ada artinya dan tidak ada manfaatnya. Oleh karena itu iman harus disertai dengan ucapan yang benar, hati yang jujur dan pelaksanaan yang jujur pula.
Seorang muslim wajib meneliti semua tingkah lakunya, baik ittu di dalam ucapannya maupun perbuatannya. Di dalam hadist Rosululloh Saw di jelaskan :
Yang artinya : “Sesungguhnya seorang hamba niscaya akan berkata dengan ucapan-ucapan yang bisa menarik perhatian akan sesuatu dari keridhaan Alloh, dimana sebab ucapan-ucapan itu Alloh mengangkat derajatnya. Sesungguhnnya seorang hamba niscaya akan berkata dengan ucapan-ucapan yang bisa menarik perhatian akan sesuatu dari kemurkaan Alloh. Dimana sebab ucapan-ucapan itu Alloh menjebloskan dirinya ke dalam neraka jahanam."
Seorang muslim wajib baginya untuk selalu meneliti dirinya sendiri, agar jangan sampai terjatuh ke dalam sesuatu urusan yang sangat besar dosanya, sedang ia sendiri tidak merasa mengetahuinya. Atau terjatuh kedalam masalah yang menentang Alloh dan Rosulnya. Sedang ia sendiri tidak menyadarinya. Dan termasuk tindakan yang menentang Alloh dan Rosulnya ialah seseorang yang berdakwah yang didalam dakwahnya itu menyimpang dari perintah-perintah-Nya atau petunjuk Nabi-Nya.
Alloh SWT menjelaskan hal itu dengan firmannya sebagai berikut :
إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ فِي الأذَلِّينَ ... كَتَبَ اللَّهُ لأغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang menentang Alloh dan RosulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. Alloh telah menetapkan : “Aku dan rosul-rosulKu pasti menang” sesungguhnya Alloh Maha Kuat Lagi Maha Perkasa.” (QS. Mujadilah:20-21)
Kaum muslimin yang berbahagia
Sesungguhnya sangatlah menyedihkan bahwasannya orang-orang sudah mulai menganggap baik terhadap perkara yang bathil, menyeru dan membenarkanny. Mereka hendak menyebarluaskan kebathilan itu kepada orang-orang yang rendah tingkat pendidikannya. Memang sedikitnya pengertian tentang masalah agama menunjukan atas keburukan nasib.
Kaum muslimin yang berbahagia
Sesungguhnya keberanian menganggap baik pada kebathilan, menyeru kepadanya dan menanamkan percampuran antara laki-laki dan perempuan termasuk kemajuan dan kemerdekaan serta kekinian, adalah dosa yang sangat besar. Mereka sangat dikhawatirkan hatinya tertutup, sebab apabila hati seseorang telah tertutup, ia tidk akan mengerti kebaikan, dan tidak mengingkari kemungkaran, bahkan terkadang ia memandang ma’ruf menjadi munkar, dan memandang munkar menjadi ma’ruf. Inilah salah satu dari sipat orang Munafik.
Alloh SWT berfirman:
الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Artinya : “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan bagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf, dan mereka menggenggamkan tangannya. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik" (QS. At Taubah:67).
Hadirin kaum muslimin yang berbahagia
Alloh SWT telah menetapkan beberapa praturan hidup bersuami istri, dimana Alloh menetapkan kaum lelaki bertanggung jawab atas semua urusan kaum wanita, mendidik, dan mengajarkannya dalam batasan-batasan yang telah diperintahkan.
Sesungguhnya pertanggung jawaban laki-laki kepada wanita dengan senantiasa menjaga kemaslahatan dan hal-hal yang menjadikan maslahat pada dirinya, adalah merupakan perkara yang wajib, yang telah diwajibkan Islam kepada kaum Muslimin. Begitu pula bagi wanita tidak berhak keluar dari kewajiban dan ketetapan ke Tuhanan ini. Maka yang mewajibkan ini adalah Dia yang adil diantara para hakim. Dia Yang Maha Mengetahui apa yang lebih baik bagi kedua jenis laki-laki dan perempuan.
Dengan demikian maka kaum lelaki bertanggung jawab atas biaya hidup, pakaian, dan rumah tempat tinggal. Bertanggung jawab atas pendidikan mereka, yaitu pendidikan Islam yang patut dan sesuai dengan mereka. Bertanggung jawab atas keselamatan mereka dari tangan-tangan yang jahil dan gila, yaitu orang-orang yang rendah jiwanya, ruusak budi pekertinya dan hina kedudukannya di masyarakat.
Kaum muslimin yang berbahagia
Bahwasannya yang mengherankan, manusia-manusia menentang dan berteriak dengan kebebasan kemerdekaan bagi wanita dengan nama kemerdekaan dan kemajuan. Dan dengan anggapan mereka, mereka berdiri di antara deretan wanita. Tidak! Tidak benar anggapan mereka itu, bahkan mereka adalah musuh wanita tersendiri. Mereka meneriakan agar supaya wanita keluar ikut serta dalam kumpulan-kumpulan, dan menangani pekerjaan-pekerjaan bersama-sama dengan kaum lelaki.
Sesungguhnya mereka dengan usahanya ini, pertama mereka telah berbuat jahat kepada wanita, dan kedua mereka mengotori agama mereka (kaum wanita) dan benar-benar keluar juga menyimpang dari petunjuk Rosulullah SAW dan ajaran-ajarannya.
Itulah petunjuk kepada mereka dan kepada seluruh umat Islam, sedangkan orang yang mengganggu baik percampuran antara laki-laki dan perempuan, benar-benar sangat dikhawatirkan. Dia ini termasuk orang yang dalam hatinya ada penyakit. Tiadalah dapat tercapai kerakusan dalam pemerkosaan dan pemburuan kepada wanita-wanita keccuali dengan pencampuran, duduk-duduk bersama merka dan bersunyi-sunyian.
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Dan itulah contoh teks pidato singkat mengenai percampuran antara dua jenis. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
Sedangkan hal seperti itu sudah jelas di larang oleh Alloh serta menyimpang dari ajaran agama Islam. Dan perlu kita ketahui juga bahwa perbuatan seperti itu termasuk dosa besar. Bahkan bisa dikatakan sebagai zina. Berbicara tentang hal itu, memang tidak akan ada akhirnya, namun pada blog ini saya akan sedikit menuliskan contoh teks pidato tentang percampuran antara dua jenis untuk mengulas secara lengkap kejadian serta bahayanya. Berikut ini adalah ulasannya :
Advertisement
Assalamu’alaikm Warohmatullohi Wabarokatuh
Alhamdulillahi pada kesempatan ini kami dapat bertemu muka dengan bapa-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang dirahmati Alloh, harapan kami semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua. Aminn
Kaum muslimin yang berbahagia
Ketahuilah, bahwa yang dibuat pegangan pada hakikatnya adalah kejujuran di dalam ucapan maupun di dalam pelaksaanaan. Dan bahwasannya pengakuan meliputi ; yaitu pengakuan iman atau pengakuan Islam yang tanpa disertai dengan hakikat kejujuran tersebut sama sekali tidak ada artinya dan tidak ada manfaatnya. Oleh karena itu iman harus disertai dengan ucapan yang benar, hati yang jujur dan pelaksanaan yang jujur pula.
Seorang muslim wajib meneliti semua tingkah lakunya, baik ittu di dalam ucapannya maupun perbuatannya. Di dalam hadist Rosululloh Saw di jelaskan :
Yang artinya : “Sesungguhnya seorang hamba niscaya akan berkata dengan ucapan-ucapan yang bisa menarik perhatian akan sesuatu dari keridhaan Alloh, dimana sebab ucapan-ucapan itu Alloh mengangkat derajatnya. Sesungguhnnya seorang hamba niscaya akan berkata dengan ucapan-ucapan yang bisa menarik perhatian akan sesuatu dari kemurkaan Alloh. Dimana sebab ucapan-ucapan itu Alloh menjebloskan dirinya ke dalam neraka jahanam."
Seorang muslim wajib baginya untuk selalu meneliti dirinya sendiri, agar jangan sampai terjatuh ke dalam sesuatu urusan yang sangat besar dosanya, sedang ia sendiri tidak merasa mengetahuinya. Atau terjatuh kedalam masalah yang menentang Alloh dan Rosulnya. Sedang ia sendiri tidak menyadarinya. Dan termasuk tindakan yang menentang Alloh dan Rosulnya ialah seseorang yang berdakwah yang didalam dakwahnya itu menyimpang dari perintah-perintah-Nya atau petunjuk Nabi-Nya.
Alloh SWT menjelaskan hal itu dengan firmannya sebagai berikut :
إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ فِي الأذَلِّينَ ... كَتَبَ اللَّهُ لأغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang menentang Alloh dan RosulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. Alloh telah menetapkan : “Aku dan rosul-rosulKu pasti menang” sesungguhnya Alloh Maha Kuat Lagi Maha Perkasa.” (QS. Mujadilah:20-21)
Kaum muslimin yang berbahagia
Sesungguhnya sangatlah menyedihkan bahwasannya orang-orang sudah mulai menganggap baik terhadap perkara yang bathil, menyeru dan membenarkanny. Mereka hendak menyebarluaskan kebathilan itu kepada orang-orang yang rendah tingkat pendidikannya. Memang sedikitnya pengertian tentang masalah agama menunjukan atas keburukan nasib.
Kaum muslimin yang berbahagia
Sesungguhnya keberanian menganggap baik pada kebathilan, menyeru kepadanya dan menanamkan percampuran antara laki-laki dan perempuan termasuk kemajuan dan kemerdekaan serta kekinian, adalah dosa yang sangat besar. Mereka sangat dikhawatirkan hatinya tertutup, sebab apabila hati seseorang telah tertutup, ia tidk akan mengerti kebaikan, dan tidak mengingkari kemungkaran, bahkan terkadang ia memandang ma’ruf menjadi munkar, dan memandang munkar menjadi ma’ruf. Inilah salah satu dari sipat orang Munafik.
Alloh SWT berfirman:
الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Artinya : “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan bagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf, dan mereka menggenggamkan tangannya. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik" (QS. At Taubah:67).
Hadirin kaum muslimin yang berbahagia
Alloh SWT telah menetapkan beberapa praturan hidup bersuami istri, dimana Alloh menetapkan kaum lelaki bertanggung jawab atas semua urusan kaum wanita, mendidik, dan mengajarkannya dalam batasan-batasan yang telah diperintahkan.
Sesungguhnya pertanggung jawaban laki-laki kepada wanita dengan senantiasa menjaga kemaslahatan dan hal-hal yang menjadikan maslahat pada dirinya, adalah merupakan perkara yang wajib, yang telah diwajibkan Islam kepada kaum Muslimin. Begitu pula bagi wanita tidak berhak keluar dari kewajiban dan ketetapan ke Tuhanan ini. Maka yang mewajibkan ini adalah Dia yang adil diantara para hakim. Dia Yang Maha Mengetahui apa yang lebih baik bagi kedua jenis laki-laki dan perempuan.
Dengan demikian maka kaum lelaki bertanggung jawab atas biaya hidup, pakaian, dan rumah tempat tinggal. Bertanggung jawab atas pendidikan mereka, yaitu pendidikan Islam yang patut dan sesuai dengan mereka. Bertanggung jawab atas keselamatan mereka dari tangan-tangan yang jahil dan gila, yaitu orang-orang yang rendah jiwanya, ruusak budi pekertinya dan hina kedudukannya di masyarakat.
Kaum muslimin yang berbahagia
Bahwasannya yang mengherankan, manusia-manusia menentang dan berteriak dengan kebebasan kemerdekaan bagi wanita dengan nama kemerdekaan dan kemajuan. Dan dengan anggapan mereka, mereka berdiri di antara deretan wanita. Tidak! Tidak benar anggapan mereka itu, bahkan mereka adalah musuh wanita tersendiri. Mereka meneriakan agar supaya wanita keluar ikut serta dalam kumpulan-kumpulan, dan menangani pekerjaan-pekerjaan bersama-sama dengan kaum lelaki.
Sesungguhnya mereka dengan usahanya ini, pertama mereka telah berbuat jahat kepada wanita, dan kedua mereka mengotori agama mereka (kaum wanita) dan benar-benar keluar juga menyimpang dari petunjuk Rosulullah SAW dan ajaran-ajarannya.
Itulah petunjuk kepada mereka dan kepada seluruh umat Islam, sedangkan orang yang mengganggu baik percampuran antara laki-laki dan perempuan, benar-benar sangat dikhawatirkan. Dia ini termasuk orang yang dalam hatinya ada penyakit. Tiadalah dapat tercapai kerakusan dalam pemerkosaan dan pemburuan kepada wanita-wanita keccuali dengan pencampuran, duduk-duduk bersama merka dan bersunyi-sunyian.
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Dan itulah contoh teks pidato singkat mengenai percampuran antara dua jenis. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
Advertisement